Jika Aku Mau Ertos Obat Jerawat

jual ertos

Jika Aku Mau  Ertos Obat Jerawat

Diet Isometrik dan Kesehatan Mantap

Ide isometrik telah menjadi bagian dari terminologi perawatan kesehatan selama beberapa dekade. Aplikasi yang paling standar dari istilah itu, sampai sekarang, telah mengenai latihan fisik. Diambil dari kata akar Yunani Iso, yang berarti setara, istilah Isometric yang akrab melibatkan penerapan bobot setara untuk mencapai tujuan kekuatan.

Baru-baru ini, para peneliti kesehatan telah mengungkapkan aplikasi inovatif konsep isometrik di bidang perawatan kesehatan: nutrisi. Para peneliti ini telah mengakui bahwa pendekatan isometrik untuk diet - a.k.a. "Diet Isometrik" - dapat mengarah pada peningkatan kesehatan.

The Isometric Diet®, yang menyediakan fondasi filosofis untuk Zone Diet, dengan cepat mendapat respek dari komunitas kesehatan dan nutrisi karena menerapkan lensa "keseimbangan" yang jelas ini ke dunia diet yang agak bingung dan sering salah informasi. Diproduksi oleh Dan Duchaine pada pertengahan 90-an, dan dikembangkan oleh peneliti, misalnya, Dr. Barry Sears (pendiri Zone Diet ™), Isometric Diet adalah rezim makan yang menyerukan persentase protein yang seimbang, karbohidrat rendah glisemik , dan asam lemak yang sangat diperlukan.

Rasio yang seimbang adalah hasil akhir dari kesadaran umum bahwa tubuh manusia tidak menghendaki, atau menuntut, semua jenis mikronutrien dalam semua situasi. Meskipun karbohidrat, protein, dan lemak memang menyediakan blok bangunan penting dari waktu manusia, tidak semua sumber masing-masing optimal dalam semua keadaan.

Diet Isometrik dengan demikian mengambil pendekatan holistik untuk makan, dan menggabungkan kedua sumber energi makronutrien dan mikronutrien. Ini berjalan di depan hanya menyeimbangkan protein, karbohidrat dan lemak. Sebagai alternatif, keseimbangan optimal dicapai pada tingkat yang lebih dalam yang mengarah pada fungsi tubuh yang sempurna, kadar glukosa darah yang dinormalisasi, metabolisme yang terkendali, dan kenyang yang memuaskan.

Keseimbangan optimal ini, dan terutama titik vis-à-vis kelaparan yang memuaskan secara sehat, sangat kontras dengan sejumlah "diet", yang berusaha untuk secara artifisial menekan rasa lapar. Penindasan yang berpotensi merusak ini sering memaksa pemakan untuk mengalami sistem kekebalan yang lemah, kehilangan kepadatan tulang, dan konsekuensi buruk malnutrisi.

Diet Isometrik didasarkan pada lima nilai terintegrasi: keseimbangan keragaman protein, lemak tak jenuh, karbohidrat glikemik rendah, dan kesadaran akan prioritas makanan.

Prinsip Satu: Saldo. Diet Isometrik mengakui fakta bahwa fungsi tubuh manusia secara optimal sementara dipicu oleh persentase mikronutrien seimbang dari protein, karbohidrat dan lemak. [I] Rasio optimal untuk ketiganya adalah 1: 1: 1, atau jumlah kalori yang sama. dari protein, karbohidrat, dan lemak.

Prinsip Dua: Keanekaragaman Protein. Tubuh manusia merespon dengan cara yang berbeda dengan sumber protein yang berbeda. [Ii] Misalnya, makanan pasca-olahraga yang terdiri dari protein whey yang cepat menyerap akan memiliki dampak kesehatan yang lebih berguna daripada asupan kasein atau protein kedelai. The Isometrik Diet maka mempromosikan campuran asupan protein untuk mencari keseimbangan asam amino, dan untuk menunjukkan kecepatan asimilasi paling pas untuk kesehatan yang optimal.

Prinsip Tiga: Lemak Tak Jenuh dan MCT. Isometric Diet mengakui bahwa tubuh manusia memproses lemak jenuh berbeda dari lemak mono dan polyunsaturated. [Iii] Selain itu, diet mengeksploitasi kebenaran bahwa ada sejumlah lemak, disebut Medium Chain Trigliserida atau "MCT", yang merupakan rantai yang lebih pendek. 8-10 asam lemak. Rantai MCT ini lebih pendek, menyerap dengan cepat, dan mencerna dengan sangat mudah. Produk ini adalah sistem pencernaan yang lebih efisien dan hasil yang lebih baik melalui sedikit usaha. [Iv]

Prinsip Empat: Karbohidrat Glikemik Rendah. Pemakan sehat segera mengadopsi promosi Diet Isometrik dari karbohidrat yang tidak menstimulasi gula darah meningkat. Oleh karena itu, para pelaku dapat menggunakan "indeks glikemik" (GI) sebagai cara cerdas untuk mengukur respons insulin tubuh terhadap makanan tertentu dan untuk memantau asupan karbohidrat "baik". [V]

Prinsip Kelima: Kesadaran Prioritas Pangan. Diet Isometrik menyadari bahwa ada mikronutrien alami yang ditemukan dalam makanan yang biasanya tidak dapat direkayasa oleh suplemen. Dengan demikian, Diet Isometrik tidak mengusulkan rejimen makan yang selamanya menggantikan makanan dengan suplemen. Sebaliknya, diet terkontrol yang diperkaya oleh suplemen yang dirancang secara ilmiah sangat bermanfaat. [Vi] Ini terutama penting dalam dunia yang serba terburu-buru di mana makan makanan lengkap bisa menjadi tantangan. Dalam kasus seperti itu, Diet Isometrik menyetujui nilai suportif dari suplemen - asalkan suplemen tersebut diciptakan dalam terang empat cita-cita di atas.

Salah satu suplemen yang telah direkayasa dalam kerangka filosofi ini, dan yang menerima pujian positif di bidang perawatan kesehatan, disebut Isometric®, diproduksi oleh Protica, Pennsylvania berbasis Pennsylvania. Dengan demikian dinamakan untuk mencerminkan komposisi seimbang dan dukungan dari Nilai-nilai Diet Isometrik, Isometrik adalah suplemen generasi ketiga yang menyediakan spektrum makro dan mikronutrien yang lengkap.

Akan tetapi, yang lebih penting bagi kebanyakan pemakan yang sadar-kesehatan adalah kerusakan mikronutrien seimbang Isometrik. Setiap porsi 3-fluid-ounce alami - yang dapat digunakan secara bertanggung jawab sebagai pengganti makanan - memberikan 25 gram karbohidrat rendah glikemik, 25 gram protein, dan 10 gram asam lemak penting yang tidak jenuh dan sangat bioavailable. Nilai tambahan bagi para pelaku diet adalah Isometric's ™ sederhana 300-kalori per porsi.

Jalan menuju keseimbangan makan yang sempurna adalah satu embrio. Informasi tambahan yang mengungkapkan ilmu gizi, yang lebih efektif adalah rejimen makan berikutnya.

Referensi

[i] Sumber: "Menyeimbangkan Lemak, Protein, dan Karbohidrat". Sehubungan dengan Jaringan.

[ii] Sumber: "Memilih Protein Anda". C-

[iii] Sumber: "Diet untuk Jantung Sehat". WebMD.

[iv] Sumber: "MCT: Apakah Mereka Benar-Benar Membuatnya Lebih Mudah Menurunkan Berat Badan?".

[v] Sumber: "Studi Menunjukkan Manfaat dari" Diet Good- "Carb". MSNBC.

[vi] Sumber: "Suplemen Diet No untuk Diet". CNN.

Hak Cipta - Penelitian Protica -